Header Ads

Seo Services

Perbedaan HTTP dan HTTPS


Perbedaan HTTP dan HTTPS

Jika kita  pernah melakukan pembelian  barang  online, di unsur  nama domain bakal  terlihat gembok berwarna hijau dan artikel  https sebelum nama domain.

Apakah kita  pernah bertanya-tanya tentang  fungsinya?

Ini akan bermanfaat  untuk mengayomi  informasi Anda, sampai-sampai  tidak terdapat  seorang juga  dapat memahami  isi informasi tersebut.

Contohnya saat  Anda mengerjakan  pembayaran memakai  kartu kredit ketika melakukan pembelian  barang  online, data dari kartu kredit kita  akan susah  diketahui oleh pihak ketiga.

Berbeda urusan  nya andai  website yang Anda pakai  untuk mengerjakan  transaksi masih memakai  http, maka data kita  akan paling  rawan guna  disalahgunakan. Berikut penjelasan menyeluruh  mengenai perbedaan http dengan https yang me sti  Anda ketahui.

HTTP

HTTP ialah  singkatan dari Hypertext Transfer Protocol. Merupakan suatu  protokol yang bermanfaat  untuk komunikasi antara sistem yang berbeda.Biasanya lebih sering dipakai  untuk mengantarkan  data dari web server ke browser untuk memperlihatkan  halaman website.

Ini bisa  Anda temukan saat  Anda mengakses situs  yang letaknya diawal nama domain.

Tapi terdapat  masalah andai  website Anda memakai  HTTP. Karena data yang diantarkan  dari browser mengarah ke  server tidak di enkripsi, sampai-sampai  pihak beda  dapat menyalahgunakannya.

Lalu solusinya bagaimana?

Untuk mengatasi urusan  itu  dapat memakai  versi yang lebih aman yakni  HTTPS, dimana S mewakili kata secure, yang dengan kata lain  aman.

HTTPS

HTTPS ialah  singkatan dari Hypertext Transfer Protocol Secure. Dapat kita  temukan saat  mengunjungi suatu  website yang mempunyai  fitur untuk mengerjakan  transaksi pembayaran atau kemudahan  untuk login.

Perbedaan HTTP dan HTTPS bakal  terlihat saat  Anda mengakses website  HTTP, banyak sekali  website yang memakai  HTTPS bakal  otomatis mengerjakan  redirect ke HTTPS saat  diakses melewati  HTTP://.

Cara Kerja HTTPS

Perbedaan HTTP dan HTTPS pun  terlihat saat  Anda mendatangi  sebuah situs  dengan HTTPS, maka browser akan mengerjakan  pengecekan apakah website itu  terhubung dengan sertifikat SSL/TLS. Jika terhubung bakal  terjadi yang namanya SSL handshake.

Browser akan mengerjakan  validasi dari sertifikat SSL dan meyakinkan  website itu  benar-benar valid.

Selama proses SSL handshake, guna  public key dan private key akan mengerjakan  enkripsi dan dekripsi.

Apabila sertifikat valid, session key akan diciptakan  oleh klien dan server. Setelah tersebut  koneksi melewati  internet telah  dalam situasi  aman dengan ditandai gembok berwarna hijau dan HTTPS sebelum nama domain.

Apa Keuntungan Menggunakan HTTPS dikomparasikan  HTTP?

Di samping  perbedaan HTTP dan HTTP yang telah diulas  di atas, perbedaan utamanya ada  pada keuntungannya. Ada tidak sedikit  manfaat yang bakal  Anda dapat saat  menggunakan HTTPS guna  website, inilah  ini ialah  beberapa diantaranya.

1. Untuk  SEO

Seperti yang telah diberitahukan  oleh Google pada tahun 2014 andai  HTTPS menjadi salah satu hal  penentu rangking suatu  website. Meskipun demikian, rangking situs  Anda tidak bakal  berubah secara signifikan andai  mengganti  ke HTTPS.

Tapi urusan  tersebut ialah  untuk efek jangka panjang tentang  user experience dan membangun keyakinan  pelanggan kedepannya.

Sehingga untuk beralih  dari HTTP ke HTTPS ialah  hal yang butuh  dilakukan.

Mungkin kita  pernah menyaksikan  pesan “not secure” saat  mengunjungi suatu  halaman pada website saat  akan login atau memasukkan data tertentu.

keamanan http

Biasanya apa yang bakal  Anda lakukan? Kemungkinan besar berpindah  ke situs  lainnya.

Akibatnya pengunjung Anda bakal  berkurang, dan berdampak  menurunnya rangking situs  Anda.

Tidak memblokir  kemungkinan urusan  itu  akan dilaksanakan  pengunjung situs  Anda saat  melihat pesan “not secure” di browser.

Beberapa browser ketika  ini akan memperlihatkan  pesan tersebut. Seperti Google Chrome, mulai bulan Januari 2017 guna  versi 56 ke atas bakal  menandai situs  yang masih memakai  HTTP guna  mengirim password atau kartu kredit, sebagai situs  tidak aman.

Dengan memakai  HTTPS, situs  Anda memiliki peluang  untuk menemukan  peringkat terbaik di hasil penelusuran  Google.

2. Untuk  Pengguna

Saat ini pemakai  internet mempunyai  hak privasi, terutama saat  mereka mendatangi  sebuah website.

Dengan memakai  HTTPS, data pengunjung bakal  lebih aman saat  mereka berinteraksi melewati  website Anda, laksana  menginputkan data berupa password atau lainnya.

Komunikasi browser ke server dan server ke server bakal  dienkripsi, sampai-sampai  data user yang diantarkan  akan lebih aman.

Tingkat keyakinan  pengunjung bakal  meningkat dan pada kesudahannya  memperbesar kesempatan  konversi pada situs  Anda.

Menggunakan HTTPS ketika  ini ialah  hal yang penting, meskipun situs  Anda tidak menangani komunikasi yang sifatnya sensitif.

Di samping  dapat mengayomi  informasi data user dan website, HTTPS juga diperlukan  untuk fitur baru software  web progresif.

Cara Gratis Memasang SSL

Untuk memasang SSL pada website, ketika  ini dapat  Anda dapatkan secara cuma-cuma  hampir di seluruh  layanan web hosting.

Contohnya laksana  di layanan Niagahoster yang menyediakan kemudahan  SSL cuma-cuma  dari Let’s Encrypt, dengan memakai  cPanel sebagai kontrol panelnya.

SSL cuma-cuma  ini bisa  Anda pakai  di seluruh  paket hosting Niagahoster, mulai dari paket Bayi, Pelajar, Personal dan Bisnis.

Di samping  itu, dapat dipakai  untuk seluruh  domain dan subdomain yang kita  miliki yang terdapat  di akun hosting.

Silakan ikuti langkah inilah  ini  untuk memasangnya:

1. Silakan login ke cPanel.



2. Kemudian pada unsur  SECURITY pilih menu Lets Encrypt laksana  yang tampak  pada gambar di bawah.



3. Silakan klik Issue pada di antara  domain guna  menambahkan sertifikat.



4. Kemudian tekan tombol Issue.



5. Silakan tunggu dalam sejumlah  saat agar  domain Anda bisa  diakses melewati  https.



Cara Mengubah HTTP ke HTTPS

Meskipun situs  Anda sudah dapat  diakses melewati  HTTPS, terdapat  satu tahapan  lagi yang butuh  Anda lakukan, yaitu menunjukkan  domain ke HTTPS saat  website diakses melewati  HTTP.

Pilihan 1 – Melalui .htaccess

Jika web server Anda memakai  Apache, untuk mengerjakan  redirect HTTP ke HTTPS dapat melewati  file .htaccess.

Caranya silakan ikuti tahapan  berikut:

1. Silakan login ke cPanel, lantas  pilih menu File Manager.



2. Kemudian edit file .htaccess yang terdapat  di dalam direktori utama website. Jika situs  Anda diinstal melewati  domain utama guna  file htaccess sedang di  dalam public_html.


3. Kemudian tambahkan code di bawah ini, setelah tersebut  klik tombol Save Changes.

RewriteEngine On
RewriteCond %{HTTPS} off
RewriteRule ^(. )$ https://%{HTTP_HOST}%{REQUEST_URI} [L,R=301]



Pilihan 2 – Melalui Plugin

Jika situs  Anda memakai  WordPress bakal  lebih gampang  untuk melakukannya.

Silakan ikuti tahapan  di bawah ini:

1. Silakan login ke dashboard WordPress.

2. Kemudian kerjakan  instalasi plugin dengan memilih menu Plugins > Add New



3. Bagi  plugin yang digunakan ialah  Realy Simple SSL, silakan ketikkan di tombol pencarian, lantas  klik tombol Install Now, laksana  gambar di bawah.


4. Setelah proses instalasi selesai, silakan aktifkan plugin dengan mengurangi  tombol Activate.



5. Supaya situs  Anda bisa  diredirect dengan baik ke HTTPS silakan klik tombol Go a Head, activate SSL!.



Pada tahapan  ini situs  Anda bakal  diredirect otomatis ke HTTPS.

Kesimpulan

Setelah kita  membaca tulisan  ini, kami bercita-cita   Anda dapat mengetahui  perbedaan HTTP dan HTTPS beserta teknik  melakukan instalasi pada website

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.