Header Ads

Seo Services

Mengenal Pemrograman

MENGENAL PEMROGRAMAN

Pengertian Pmerograman

Dikutip Dari Situs : Wikipedia.org


Pemrograman ialah  proses menulis, menguji dan membetulkan  (debug), dan merawat  kode yang membina  suatu program komputer. Kode ini ditulis dalam berbagaibahasa pemrograman. Tujuan dari pemrograman ialah  untuk memuat sebuah  program yang dapat mengerjakan  suatu perhitungan atau ‘pekerjaan’ cocok  dengan kemauan  si pemrogram. Untuk mengerjakan  pemrograman, dibutuhkan  keterampilan dalam algoritma, logika, bahasa pemrograman, dan pada tidak sedikit  kasus, pengetahuan-pengetahuan lain laksana  matematika.

Pemrograman ialah  suatu seni dalam memakai  satu atau lebih algoritma yang saling bersangkutan   dengan memakai  suatu bahasa pemrograman tertentu sampai-sampai  menjadi sebuah  program komputer. Bahasa pemrograman yang bertolak belakang  mendukung gaya pemrograman yang bertolak belakang  pula. Gaya pemrograman ini biasa dinamakan  paradigma pemrograman.

Apakah memprogram perangkat empuk  lebih adalah seni, ilmu, atau kiat  telah lama diperdebatkan. Pemrogram yang baik seringkali  mengkombinasikan ketiga urusan  tersebut, supaya  dapat membuat  program yang efisien, baik dari segi  saat dijalankan (run time) atau kenangan  yang digunakan.

Sejarah Pemrograman


Mekanisme Antikythera dari Yunani kuno ialah  kalkulator memakai  persneling dari sekian banyak   ukuran dan konfigurasi guna  menilai  operasi, [3] yang dilacak siklus Metonik masih dipakai  di bulan-ke-surya kalender, dan yang konsisten guna  menghitung tanggal olimpiade [4]. Al-Jazari di bina  Automata diprogram pada tahun 1206. Salah satu sistem yang dipakai  dalam perlengkapan  ini ialah  pemakai an pasak dan Cams ditempatkan ke drum kayu di tempat  tertentu, yang secara berurutan akan merangsang  tuas yang pada gilirannya dioperasikan instrumen perkusi. Output dari perlengkapan  ini ialah  drumer kecil bermain sekian banyak   ritme dan pola drum. [5] [6] The Jacquard Loom, Joseph Marie Jacquard yang dikembangkan pada tahun 1801, memakai  serangkaian karton kartu dengan mengurangi  lubang di dalamnya. Pola lubang pola yang mewakili perangkat  tenun me sti mengekor  menenun kain. Alat tenun dapat  menghasilkan tenun yang sama sekali bertolak belakang  dengan menggunakan kelompok  kartu yang berbeda. Charles Babbage mengadopsi pemakaian  kartu mengurangi  sekitar tahun 1830 guna  mengendalikan Analytical Engine. Program komputer kesatu  ditulis guna  Analytical Engine oleh matematikawan Ada Lovelace guna  menghitung urutan Bilangan Bernoulli. [7] Sintesis perhitungan numerik, operasi dan output sudah  ditentukan, bareng  dengan teknik  untuk menata  dan masukan instruksi dengan teknik  yang relatif mudah untuk  manusia guna  hamil dan menghasilkan, mengakibatkan  perkembangan canggih  pemrograman komputer. Pengembangan pemrograman komputer dipercepat melewati  Revolusi Industri. Pada akhir 1880-an, Herman Hollerith mengejar  rekaman data pada media yang lantas  dapat dibaca oleh mesin. Sebelum memakai  mesin dibaca dari media, di atas, sudah  untuk kontrol, bukan data. “Setelah sejumlah  percobaan mula  dengan kertas pita, ia menetap di kartu mengurangi  …” [8] Bagi  memproses kartu mengurangi  ini, kesatu  kali dikenal sebagai “kartu Hollerith” dia membuat  tabulator, dan mesin keypunch. Ketiga penemuannya dasar dari industri pengolahan informasi modern. Pada tahun 1896 ia menegakkan  Tabulating Machine Company (yang lantas  menjadi inti dari IBM). Penambahan panel kontrol (plugboard) ke 1906 Tipe I Tabulator memungkinkannya untuk mengerjakan  pekerjaan yang bertolak belakang  tanpa me sti secara jasmani  dibangun kembali. Pada akhir 1940-an, ada sekian banyak   mesin panel kontrol diprogram, disebut daftar  unit peralatan, untuk mengerjakan  pengolahan data tugas.

Data dan instruksi dapat ditabung  pada kartu punched eksternal, yang ditabung  dalam rangka dan dibentuk  dalam deck. Penemuan arsitektur von Neumann memungkinkan program komputer untuk ditabung  dalam kenangan  komputer. Program mula  harus sulit  payah diciptakan  dengan memakai  instruksi (operasi dasar) dari mesin tertentu, tidak jarang  kali dalam notasi biner. Setiap model komputer barangkali  akan memakai  instruksi yang bertolak belakang  (bahasa mesin) untuk mengerjakan  tugas yang sama. Kemudian, perakitan bahasa itu  dikembangkan yang memungkinkan programmer menilai  masing-masing  instruksi dalam bentuk  teks, singkatan memasukkan kode untuk masing-masing  operasi, bukan memutuskan  sebuah nomor dan alamat dalam format  simbolik (misalnya, ADD X, JUMLAH). Memasuki suatu  program dalam bahasa assembly seringkali  lebih nyaman, lebih cepat, dan tidak cukup  rentan terhadap kekeliruan  manusia daripada memakai  bahasa mesin, tetapi sebab  bahasa assembly ialah  sedikit lebih dari satu notasi yang bertolak belakang  untuk bahasa mesin, masing-masing  dua mesin dengan instruksi yang bertolak belakang  set pun  mempunyai  perakitan yang bertolak belakang  bahasa. Pada tahun 1954, FORTRAN diciptakan, tetapi  tingkat kesatu  bahasa pemrograman tinggi guna  mempunyai  implementasi fungsional, dikomparasikan  dengan melulu  desain di atas kertas [9] [10] (Sebuah bahasa tingkat tinggi merupakan , dalam istilah yang paling  umum,. bahasa pemrograman yang memungkinkan programmer untuk mencatat  program dalam istilah yang lebih abstrak dari instruksi bahasa assembly, yakni  pada tingkat abstraksi “lebih tinggi” daripada bahasa assembly.) Ini memungkinkan programmer guna  menilai  perhitungan dengan memasukkan rumus  secara langsung (misalnya Y = X   2 + 5   X + 9). Program teks, atau sumber, diolah  menjadi instruksi mesin memakai  program eksklusif  yang dinamakan  kompilator, yang diterjemahkan program FORTRAN ke dalam bahasa mesin. Bahkan, nama FORTRAN ialah  singkatan dari “Formula Translation”. Banyak bahasa lainnya dikembangkan, termasuk sejumlah  program guna  komersial, laksana  COBOL. Program tersebut  sebagian besar masih masuk memakai  kartu punched atau pita kertas. (Lihat pemrograman komputer di era kartu punch). Pada akhir 1960-an, perlengkapan  penyimpanan data dan terminal komputer menjadi lumayan  murah bahwa program dapat diciptakan  dengan mengetikkan langsung ke dalam komputer. Teks editor itu  dikembangkan yang memungkinkan evolusi  dan perbaikan me sti dilaksanakan  jauh lebih mudah dikomparasikan  dengan kartu berlubang. (Biasanya, kekeliruan  dalam meninju kartu berarti bahwa kartu me sti dilemparkan  dan yang baru mengurangi  untuk menggantikannya.) Ketika waktu sudah  berkembang, komputer telah menciptakan  lompatan raksasa di bidang kekuatan prosesor. Ini telah membawa   bahasa pemrograman baru yang lebih disarikan dari hardware. Meskipun bahasa tingkat tinggi seringkali  dikenakan ongkos  overhead yang lebih besar, penambahan  kecepatan komputer canggih  telah menciptakan  pemakai an bahasa ini jauh lebih praktis daripada pada masa lalu. Bahasa ini semakin disarikan seringkali  lebih gampang  untuk belajar dan memungkinkan programmer guna  mengembangkan software  jauh lebih tepat guna  dan dengan kode sumber kurang. Namun, bahasa tingkat tinggi masih praktis untuk sejumlah  program, laksana  yang di mana tingkat rendah kontrol perlengkapan  keras dibutuhkan  atau di mana kecepatan pemrosesan maksimum ialah  penting.

Sepanjang paruh kedua abad kedua puluh, pemrograman ialah  karier yang unik  di mayoritas  negara maju. Beberapa format  pemrograman sudah  lepas pantai semakin tunduk pada outsourcing (impor perangkat empuk  dan jasa dari negara lain, seringkali  dengan upah rendah), menciptakan  keputusan karier pemrograman di negara maju lebih rumit, sementara menambah  peluang ekonomi di wilayah  kurang berkembang. Tidak jelas seberapa jauh kecenderungan ini bakal  berlanjut dan seberapa dalam akibat  akan programmer upah dan kesempatan.

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.